Sebelumbelajar menjahit, alangkah sebaiknya belajar: Cara menggulung benang pada palet untuk memudahkan menggulung benang pada palet, biasanya terdapat alat khusus yang terdapat pada badan mesin jahit dekat roda putar mesin jahit. Alat untuk menggulung benang diketatkan injakkan digenjot sambil memperhatikan arah menggulung benang. AlatProduksi Jahit Aplikasi. Dalam pembuatan jahit aplikasi, alat yang dibutuhkan hampir sama dengan jahit pada umumnya. Alat tersebut di antaranya adalah: jarum jahit tangan, gunting, jarum pentul, bantalan jarum, tudung jari, alat pemasuk benang, pemidangan, pensil/kapur jahit, cukil/pendedel, dan; seterika. Sumber: walpaperhd99.blogspot.com Kenalipula mesin obras yang digunakan untuk mengobras pakaian (yang hasilnya tentu sangat berbeda dengan jahitan biasa. Obras adalah merapikan dan mengunci benang kain bagian dalam agar tidak lepas), termasuk bagaimana cara memilih dan memasang jarum, memasang benang jahit, memasang benang obras, menyetel tegangan benang, dan menyetel jarak cash. Unduh PDF Unduh PDF Anda sudah tahu mau menjahit apa dan sudah mengeluarkan mesin jahit tua kesayangan nenek Anda, lalu apa lagi yang harus Anda lakukan? Bagi mereka yang baru mulai menggunakan mesin jahit, memasang benang pada mesin jahit bisa menjadi pekerjaan yang sangat sulit, bahkan mungkin akan menunda niat mereka untuk seterusnya. Alih-alih membiarkan mesin jahit Anda menganggur dan makin berdebu, ikutilah langkah-langkah mudah berikut agar Anda bisa memasang benang pada mesin jahit dan menggunakannya. Anda bisa berkarya dengan membuat taplak meja dari sambungan kain perca atau menjahit baju kapan saja! 1Nonaktifkan jarum jahit pada mesin. Menonaktifkan jarum jahit bisa dilakukan dengan memutar roda atas di bagian samping mesin. Jarum jahit harus dinonaktifkan agar tidak ikut bergerak naik turun pada saat Anda menggulung benang pada sepul. 2Keluarkan sepul dari rumah sepul. Sepul adalah gulungan kecil yang ada di bawah jarum jahit pada mesin Anda. Sepul berfungsi sebagai pemasok benang untuk setik mesin sisi bawah, tetapi sepul yang masih baru biasanya belum terisi benang. Bukalah pintu rumah sepul lalu tariklah sepul ke luar dan Anda akan mendapatkan sepul yang masih kosong. 3lsilah benang pada sepul. Pasanglah benang jahit di bagian atas mesin pada tiang dudukan benang. Gulungan benang jahit harus dipasang sedemikian rupa agar pada waktu benang ditarik, arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam. 4Tariklah benang dari gulungan benang. Tariklah benang agar terurai dari gulungannya lalu kaitkan pada pengatur ketegangan benang di bagian atas mesin jahit. Jika mesin jahit Anda masih baru, biasanya ada panduan di bagian atas mesin sebagai petunjuk pemasangan benang sepul ini. 5Mulailah menggulung benang pada sepul. Peganglah sepul lalu lingkarkan benang pada sepul 2-3 kali. 6Pasanglah sepul pada tiang sepul. Tiang sepul adalah tongkat kecil yang biasanya ada di bagian atas mesin jahit. Geserkan tiang sepul agar terkunci sebelum penggulungan benang dimulai. 7Mulailah menggulung benang pada sepul. Sambil memegang benang yang sudah tergulung pada sepul, mulailah memutar sepul selama beberapa detik dengan mengijak pedal mesin jahit di lantai atau menekan tombol penggulung benang. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan bahwa benang sudah tergulung dengan baik pada sepul. Setelah itu, potonglah kelebihan benang yang keluar dari sepul. 8Selesaikan penggulungan benang sepul. Injak lagi pedal mesin jahit atau tekan lagi tombol penggulung agar sepul terisi benang sampai penuh. Mungkin saja, mesin akan berhenti menggulung dengan sendirinya jika sepul sudah penuh. Ada juga mesin yang tidak otomatis berhenti, tetapi sepul tidak bisa berputar lagi jika sudah penuh. 9Lepaskan sepul dari mesin. Geserkan lagi tiang sepul lalu lepaskan sepulnya. Benang yang masih tersambung dengan sepul harus Anda gunting. Sisakan benang 5-7 cm dari sepul. Sekarang, Anda sudah siap memasang benang pada mesin jahit![1] Iklan 1Aktifkan lagi jarum jahit pada mesin. Sekarang, Anda sudah bisa menyiapkan mesin ini untuk menjahit. Biarkan gulungan benang di tempat yang sama di atas mesin. Rumah sepul ada yang letaknya di balik pintu kecil tepat di bawah jarum jahit atau ada juga yang posisinya menyamping di depan jarum jahit. Temukan rumah sepul ini lalu buka pintunya. 2Tariklah benang dari sepul sepanjang 10-15 cm. 3Masukkan sepul ke dalam sekoci. Anda akan melihat celah pada sekoci yang berfungsi sebagai jalan benang. Pada mesin jahit tertentu, ada bulatan berbentuk huruf C dengan pisau di ujungnya untuk memotong benang. Aturlah posisi sepul agar jika Anda menarik benangnya, sepul akan berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Anda harus bisa menarik kelebihan benang ke kanan dan sepul harus bisa berputar dengan mudah. Tutuplah pintu rumah sepul jika sekoci sudah terpasang dengan baik. 4Mulailah memasang benang pada mesin. Tariklah benang dari gulungan benang di atas mesin jahit. Kaitkan benang pada pemandu benang yang terbuat dari logam untuk menahan benang di bagian atas mesin. Ada mesin jahit yang mencetak diagram di bagian atas sebagai petunjuk pemasangan benang. 5Tariklah benang ke bawah. Ikuti tanda panah sesuai petunjuk pada mesin jika ada dengan menarik benang ke bawah di depan Anda. Setelah itu, gulunglah benang pada pengatur ketegangan benang di bagian bawah, lalu tarik lagi benang ke atas mengikuti petunjuk arah benang yang kedua. Sampai di sini, Anda akan melihat huruf ā€œUā€ yang sempit dari benang yang baru saja Anda pasang.[2] 6Kaitkan benang pada tuas pengangkat benang. Setelah Anda membuat huruf ā€œUā€, Anda harus mengaitkan benang pada tuas pengangkat benang di bagian atas mesin lalu tarik lagi benang ke bawah ke arah jarum. Tuas pengangkat benang berbentuk lempengan logam untuk menahan benang. Di bagian atas lempengan logam pengangkat benang ada lubang untuk memasukkan benang. Dengan memasukkan benang ke dalam lubang ini, Anda akan melihat huruf ā€œSā€ yang sempit dari benang yang baru saja Anda pasang. 7Tariklah benang ke arah jarum. Tariklah benang ke bawah mendekati jarum. Masukkan benang melalui lubang kecil yang ada di bagian bawah jarum. Setelah itu, tariklah benang melewati bagian bawah sepatu penekan jahitan. 8Tariklah benang sepul ke atas. Pada saat ini benang sepul masih tersembunyi di bawah permukaan dasar mesin. Untuk mengeluarkan benang sepul, peganglah roda atas di bagian kanan mesin. Putarlah roda atas ke arah Anda beberapa kali sampai ujung benang sepul muncul dari bawah. Peganglah benang sepul ini lalu tariklah ke atas sepanjang 10-15 cm.[3] Iklan Cara pemasangan benang pada berbagai mesin jahit pada umumnya sama. Jika mesin jahit Anda tidak sama dengan mesin yang digunakan di sini, carilah petunjuk pemasangan benang untuk mesin yang sama atau Anda bisa mereka-reka. Carilah petunjuk pemasangan benang yang tercetak di mesin jahit Anda. Banyak mesin jahit yang lebih baru menyediakan panduan dengan garis dan panah yang bisa membantu. Bacalah manual mesin jahit Anda, jika ada. Saat ini, ada perusahaan pembuat mesin jahit yang memberikan informasi daring tentang cara memasang benang. Anda bisa mencari model dan nomor seri mesin Anda di situs web mereka. Iklan Peringatan Cabut dulu kabel listrik mesin jahit pada saat memasukkan benang ke jarum. Anda bisa melukai diri sendiri jika tidak sengaja menginjak pedal, sementara jari Anda masih memasang benang pada mesin. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Benang jahit yang masih tergulung Sepul plastik bening atau logam berbentuk seperti roda Mesin jahit Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Cara memasang benang di mesin jahit mungkin terlihat gampang, namun tidak berlaku bagi para pemula. Memasang benang dengan benar sangat penting untuk bisa menjaga kualitas jahitan dan mencegah masalah besar. Apa Saja Alat yang Dibutuhkan Untuk Memasang Benang di Mesin Jahit?1. Benang Jahit2. Jarum 3. Spul atau Bobbin4. Sekoci5. Pedal Jahit6. Gunting7. Hand Wheel8. Seam RipperBagaimana Cara Memasang Benang di Mesin Jahit dengan Mudah dan Benar?Bagaimana Cara Mengatasi Benang di Mesin Jahit yang Sering Putus? Jangan khawatir jika masih belum paham dengan penggunaan mesin jahit. Di sini kami hadirkan beberapa tahapan yang bisa kamu coba di rumah. Apa Saja Alat yang Dibutuhkan Untuk Memasang Benang di Mesin Jahit? Saat kamu akan mencoba jahit pertama kali, penting untuk tahu jenis alat yang digunakan pada mesin jahit 1. Benang Jahit Sejenis benang yang dirancang untuk menjahit bahan. Benang jahit tersedia dalam banyak ukuran, warna, dan jenis bahan. Seutas benang jahit terbuat dari serat sintetis dan alami, seperti katun, polyester dan harganya juga variatif. 2. Jarum Bentuknya ramping dan ujungnya tajam. Kegunaan jarum jahit adalah untuk memudahkan benang jahit agar bisa masuk menembus kain tanpa merusak bahan. Memilih jenis jarum jahit yang sesuai sangatlah penting, karena hal ini jadi salah satu faktor penting untuk memastikan proses menjahit yang efektif. Hal ini tergantung pada karakteristik jenis jarum, titik jarum, kehalusan jarum, bahan kain yang digunakan, ukuran benang jahit, serta jenis dan cara menjahit yang diinginkan. 3. Spul atau Bobbin Spul atau bobbin adalah tempat digulungnya benang bawah pada mesin jahit. Fungsi utama spool untuk mencegah benang bawah terjebak atau kusut saat digunakan untuk menjahit. Selain itu, spul juga berfungsi untuk membantu memandu benang melalui mesin jahit, sehingga benang tidak tersangkut saat menjahit. Sehingga hasil jahitan jadi rapi dan tahan lama. 4. Sekoci Sekoci bekerja dengan cara menyelipkan benang melalui bagian dalam, lalu bergerak maju mundur di sepanjang rel. Sekoci punya bentuk kotak yang lebih besar, serta biasanya terbuat dari logam. Meskipun fungsinya mirip dengan spul, namun sekoci punya bentuk yang berbeda. Selain itu juga terdapat pada mesin jahit industri. Baca Juga 5 Cara Mengatasi Resleting Rusak dan Penyebabnya 5. Pedal Jahit Bagian pedal pada mesin jahit berfungsi sebagai penggerak mesin jahit. Cara kerjanya adalah dengan menggerakan kaki ke arah atas dan bawah. Manfaat lainnya juga agar dapat digunakan sebagai wadah penyimpanan gulungan benang yang digunakan saat menjahit. 6. Gunting Dipakai untuk memotong benang yang digunakan saat menjahit. Pengguna dapat memasukkan benang di antara dua bilah gunting dan memotongnya dengan sempurna. Gunting benang sangat berguna ketika sedang berada di tahap quality control supaya jahitan bisa lebih teratur dan sisa benang mudah dilepas. 7. Hand Wheel Bagian mesin jahit yang berfungsi sebagai penyeimbang panjang benang. Tugasnya adalah mengatur jarum secara pelan. 8. Seam Ripper Nama lain dari pembuka jahitan ini dikenal sebagai alat kecil yang digunakan untuk membuka jahitan yang sudah diproses. Terdiri dari pegangan plastik dengan pisau kecil yang tajam di ujungnya. Sehingga kain sudah dibuka jahitannya tidak akan rusak. Baca Juga 7 Inspirasi Model Baju Jahitan dan Tips Memilihnya Bagaimana Cara Memasang Benang di Mesin Jahit dengan Mudah dan Benar? Setelah menyiapkan alat diatas, langkah selanjutnya adalah memasang benang. Ini dia urutan langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk memasang benang pada mesin jahit Pertama, Mesin jahit harus dalam keadaan mati dan kabel listriknya juga sudah dilepas dari stopkontak. Kedua, tarik penyangga benang puncak mesin jahit ke atas, kemudian letakkan gulungan benang di atas penyangga dan sesuaikan arah putaran benang sesuai dengan mesin jahit. Ketiga, masukkan benang ke dalam spul atau sekoci. Keempat, tarik ujung benang yang telah dimasukkan ke dalam spul atau sekoci dan lilitkan benang sekitar 2-3 kali pada bagian atas spul atau sekoci, kemudian letakkan spul atau sekoci ke tempatnya dan ikatkan ujung benang pada penjepit benang. Kelima, tarik benang ke bawah melalui jalur benang pada mesin jahit. Keenam, masukkan benang ke dalam jarum. Ketujuh, putar roda mesin jahit secara perlahan untuk mengangkat benang bawah. Jika berhasil diangkat, tarik ujung benang bawah dan keluarkan bareng dengan benang atas ke bagian belakang mesin jahit. Terakhir, mesin jahit siap digunakan. Baca Juga Cara Menjahit Celana Sobek Tanpa Mesin Jahit dengan Mudah Bagaimana Cara Mengatasi Benang di Mesin Jahit yang Sering Putus? Alasan benang pada mesin jahit sering putus bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah posisi jarum yang tidak benar. Bukan hanya itu, ada hal penting yang mesti kamu perhatikan supaya mesin jahit bisa tetap awet. Nah, untuk mengatasi masalah ini, silahkan amati langkah berikut Cek mesin jahit sudah berputar sesuai arah yang benar. Melakukan pembersihan mesin jahit secara rutin dari debu dan sisa kain yang menumpuk di dalamnya. Tujuannya agar aliran benang tetap lancar dan tidak terhalang oleh kotoran yang menumpuk. Selain itu, jarum jahit harus berada pada posisi tepat. Mulai dari posisi lubang jahit dan posisi jarum di mesin jahit. Jika jarum kurang kencang, akibatnya jarum bisa membuat benang sering putus. Jika jarum tumpul atau bengkok, disarankan untuk memakai jarum baru dan berkualitas baik dengan lubang benang yang halus. Pastikan untuk memeriksa tegangan benang agar tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Karena jika tegangannya tidak tepat, maka dapat mengakibatkan putusnya benang. Kemudian coba periksa benang sudah sesuai dengan tipe kain yang akan dijahit. Faktanya, pemilihan benang yang salah juga bisa berpotensi terhadap kerusakan mesin jahit. Pastikan spul terpasang dengan baik dan tidak ada benang yang terjebak di dalamnya. Terakhir, pastikan benang yang digunakan pada mesin jahit punya kualitas yang baik. Penggunaan benang yang tidak sesuai dapat mengakibatkan masalah yang bahkan bisa merusak mesin jahit. Demikian tadi cara memang benang jahit dengan benar bagi pemula. Paling penting adalah pilih mesin jahit dan bahan berkualitas. Namun, jika ingin pakaian langsung jadi dan tidak cepat rusak, segera hubungi Tshirtbar. Author Recent Posts Nabila merupakah penulis sekaligus tim creative dari Tshirtbar, seseorang yang mempunyai ketertarikan kuat dengan industri fashion, enterpreneur dan lifestyle

cara memasang benang pada mesin jahit tangan