Lesijinak payudara MANIFESTASI KLINIS Tumor jinak mamma maupun tumor non neoplasma bermanifestasi sebagai: 1. Tumor pada mamma 2. Jaringan mamma yang padat dan noduler. 3. Nyeri pada mamma GAMBARAN KLINIS KHAS 1. FIBROADENOMA MAMMA (ICD D24) Tumor pada mamma yang: Timbul pada wanita muda, 15-30 tahun Membesar sangat pelan, dalam tahunan Bentuk bulat atau oval Batas tegas ICD9-CM 217 is a billable medical code that can be used to indicate a diagnosis on a reimbursement claim, however, 217 should only be used for claims with a date of service on or before September 30, 2015. For claims with a date of service on or after October 1, 2015, use an equivalent ICD-10-CM code (or codes). Icd9 prosedur 80.31 biopsy of joint structure plafon 2.049.737 2 eksisi tumor amputasi tumor di atas lutut(above knee) 82.29 excision of other lesion of hand 84.17 amputation above knee/transfemoral 12.485.355 3 4 amputasi tumor di bawah lutut (below knee) 84.15amputation below knee 9.099.400 5 eksisi luas (wide eksisi) c40.9 malignant neoplasm of bone Vay Tiền Trįŗ£ Góp 24 ThĆ”ng. KUMPULAN KODE DIAG NODIAGNOSAKODE 1ABNORMLA JARIS683ANJURAN KARDIOGRAFI EVALUASI FIBRILATIONI486BARTOLININ7!.17BATUK ALERGIR0!" SEAT$ DGN IKTERIKP! PALSG! &ERVI'D06.%12&A & PAUDARAD0!.%14& INFAR&I63.%18&DM! ISKEMI& EARTI2!.%23&VDI67.%24DE&OMP &ORDISI!1.%2!DERMATITIS UL&ER" EE AND ANE'A!7.%28DME142%DM TIPE IE1030DM TIPE IIE1131EFUSI PLEURAJ%0" ANNULAREL% DGN PERDARAAN POST 42EART FAILUREI! UMBILIKALISK42.%44ERPE$ $OSTERB02.%4!DI11.%46IPERAKTIF AIRA DESEASE$ GRADE 2I1!.248IPOTENSII%!.%4%IPOTIROIDE8%.0!0NPM!1.%!1POALBUMINE46!2ISPAJ06.%!3KATARAKI!4KATARAK26.%!!KELOIDL% PA ASMA$ BAI SEAT$ BBL IMUNISASI$ " $ BELLS PALS$ &A$0864KONTROL DSPEPSIA$ FISIO$! GRANULOMA ANNALURE$ AEMOROID$ AMIL$34.%6%KONTROL AMIL RESTI$3!.870KONTROL D$%%.2"$4%.271KONTROL D$ IV$ KATARAK$% KEJIAAAN$86.!"F32.%7!KONTROL LUKA$ NEONATUS JAUNDI&E$ OBAT ABIS$ PERNAPASAN$ POST OP$48.%80 $0%.881KONTROL POST S&$0%.0"O82.%82KONTROL SNNT$ STOMATITIS$ SUSP NERVOUS$ TROID$ OMSK$ 87LBPM!4.%88LEU&OREAN8%.88% SELLING MASS LUMP DITEMPAT DOAR%8"R% SNDRN04.%%!NEUROPATIG62.%%6OBSERVASI$04"$03%7OBSERVASI SUSP MALIGNA$ MEDIA SUPURATIF ENDO&RINE NUTRIONAL * METABOLIK$ &APJ1!.%102POLNEUROPATIG62.%103POST PARTUM$3%.2104POST SURGI&AL BEDA$% STATE$33107PSIKOSOMATISF!4.%108RADI&ULOPATM!4.%10%RIAAT KEL STROKE$ KELG EPILEPSI$ PEN DULU SARAF$ &A$ &ORPORISB3!.4120TINEA & KRONIKJ3!.0122TUMOR MAMAE DE'$ PEDIS SINL% PERNAPASAN$ D PARUJ% Tumor payudara merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh wanita. Keberadaannya bisa mengancam kesehatan dan bahkan nyawa. Oleh karena itu, pengobatan sejak dini sangat penting dilakukan. Salah satu metode pengobatan yang sering dilakukan untuk mengatasi tumor payudara adalah eksisi. Apa Itu Eksisi? Eksisi adalah salah satu metode pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi tumor payudara. Metode ini dilakukan dengan cara mengangkat seluruh tumor dari dalam payudara. Tujuannya adalah untuk menghilangkan seluruh tumor agar tidak berkembang lagi. Setelah tumor diangkat, dokter akan memeriksa sampel jaringan untuk mengetahui apakah tumor tersebut ganas atau tidak. Jika tumor tersebut ganas, maka pasien akan diberikan pengobatan lanjutan seperti kemoterapi atau radioterapi. Bagaimana Cara Melakukan Eksisi? Untuk melakukan eksisi, dokter akan melakukan pembedahan pada payudara. Pembedahan ini dilakukan dengan cara membuat sayatan pada kulit di atas tumor. Setelah sayatan dibuat, dokter akan mengangkat seluruh tumor beserta jaringan di sekitarnya. Seluruh tumor dan jaringan yang diangkat akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Penyakit Apa Saja yang Dapat Diobati dengan Eksisi? Eksisi dapat dilakukan untuk mengobati berbagai jenis penyakit pada payudara. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan eksisi antara lain Tumor payudara Kista payudara Masalah ginekomastia pada pria Apa Itu Kode ICD 9? Kode ICD 9 International Classification of Diseases, Ninth Revision adalah sistem pengkodean penyakit yang digunakan untuk memudahkan pengklasifikasian dan pengumpulan data tentang penyakit. Sistem ini digunakan oleh rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya untuk memudahkan pengumpulan data tentang penyakit dan prosedur medis. Kode ICD 9 dibuat oleh World Health Organization WHO dan digunakan secara internasional. Apa Kode ICD 9 untuk Eksisi Tumor Payudara? Kode ICD 9 untuk eksisi tumor payudara adalah Kode ini digunakan untuk mencatat prosedur eksisi tumor payudara pada pasien. Dengan menggunakan kode ini, instansi kesehatan dapat mengumpulkan data tentang jumlah pasien yang menjalani eksisi tumor payudara dan jenis tumor apa yang diangkat. Apakah Eksisi Tumor Payudara Berbahaya? Eksisi tumor payudara merupakan prosedur medis yang relatif aman. Namun, seperti halnya pembedahan pada umumnya, eksisi tumor payudara memiliki risiko komplikasi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi setelah eksisi tumor payudara antara lain Infeksi Pendarahan Nyeri pada payudara Pembengkakan pada lengan Kelainan pada kulit dan jaringan payudara Bagaimana Cara Menghindari Risiko Komplikasi? Untuk menghindari risiko komplikasi setelah eksisi tumor payudara, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain Ikuti instruksi dokter secara ketat Perhatikan kebersihan luka operasi Jangan mengangkat beban berat selama masa pemulihan Hindari olahraga yang berlebihan selama masa pemulihan Konsultasikan dengan dokter jika terjadi keluhan atau gejala yang tidak normal Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Setelah Eksisi Tumor Payudara? Nyeri pada payudara adalah hal yang umum terjadi setelah eksisi tumor payudara. Untuk mengatasi nyeri, pasien dapat melakukan beberapa hal, antara lain Mengompres payudara dengan es batu Mengonsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter Istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan Menghindari posisi tidur yang membuat payudara terasa nyeri Bagaimana Cara Merawat Luka Operasi Setelah Eksisi Tumor Payudara? Merawat luka operasi setelah eksisi tumor payudara sangat penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Beberapa cara merawat luka operasi setelah eksisi tumor payudara antara lain Membersihkan luka dengan sabun dan air mengalir Mengganti perban setiap hari Tidak membasuh luka dengan air yang terlalu panas atau dingin Menghindari menggosok-gosok luka operasi Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Selama Masa Pemulihan Setelah Eksisi Tumor Payudara? Selama masa pemulihan setelah eksisi tumor payudara, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien, antara lain Mengikuti instruksi dokter secara ketat Memperhatikan kebersihan luka operasi Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi Menghindari merokok dan minum alkohol Apakah Eksisi Tumor Payudara Dapat Mencegah Kanker Payudara? Eksisi tumor payudara hanya dapat mengangkat tumor yang sudah ada. Metode ini tidak dapat mencegah kemunculan kanker payudara di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara secara rutin dan mengadopsi gaya hidup yang sehat untuk mencegah kemunculan kanker payudara. Bagaimana Cara Mencegah Kemunculan Kanker Payudara? Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kemunculan kanker payudara antara lain Melakukan pemeriksaan payudara secara rutin Menghindari merokok dan minum alkohol berlebihan Menjaga berat badan ideal Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi Menghindari stres yang berlebihan Fibroadenoma mammae atau FAM umumnya tidak memerlukan pengobatan atau operasi. Biasanya tumor ini bisa mengecil dengan sendirinya. Walaupun begitu, terkadang dokter akan menyarankan operasi FAM jika tumor bertambah besar. Fibroadenoma mammae FAM adalah tumor jinak pada payudara yang bisa terjadi pada wanita berusia antara 15 dan 35 tahun. Keberadaan tumor jinak ini biasanya tidak disadari. Selain karena ukurannya yang biasanya kecil, FAM juga tidak menimbulkan rasa sakit. Saat diraba, tumor ini berbentuk bulat, terasa kenyal, dan bisa bergeser. Seberapa Penting Operasi FAM Fibroadenoma Mammae? Sebenarnya, fibroadenoma mammae tidak memerlukan operasi. Hal ini karena benjolan dapat hilang sendiri seiring penurunan kadar hormon wanita menuju menopause. Peningkatan hormon wanita memang dapat menyebabkan ukuran fibroadenoma membesar, misalnya pada masa kehamilan atau ketika sedang menjalani terapi penggantian hormon. Namun, tumor akan mengecil lagi ketika kadar hormon kembali normal. Walaupun begitu, untuk memastikan tumor benar-benar jinak, dokter akan menyarankan beberapa pemeriksaan tambahan, seperti USG payudara atau mammografi Pemilihan antara USG payudara atau mammografi dilakukan berdasarkan usia Anda. Biasanya, wanita di bawah 35 tahun akan disarankan pemeriksaan USG, sedangkan usia di atas itu disarankan menjalani pemeriksaan mammografi. Biopsi Dokter juga dapat menyarankan biopsi untuk diagnosis yang lebih akurat. Biopsi dilakukan dengan mengambil sebagian jaringan tumor menggunakan jarum kecil. Setelah itu, jaringan dikirim ke laboratorium untuk ditentukan jinak atau ganasnya. Jika hasil pemeriksaan menyatakan jenis tumor memang fibroadenoma mammae dan tidak mengarah ke kanker payudara, biasanya dokter tidak menyarankan untuk demikian, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan dilakukannya operasi FAM, yaitu Adanya riwayat kanker dalam keluarga Perkembangan fibroadenoma membuat cemas dan khawatir Fibroadenoma mengubah bentuk alami payudara Fibroadenoma menyebabkan rasa sakit Prosedur Operasi FAM Operasi FAM dapat dilakukan melalui dua metode di bawah ini Lumpektomi, di mana seluruh benjolan fibroadenoma diangkat dari payudara dengan pembedahan. Pada operasi ini, biasanya pasien dibius total. Luka operasi yang disebabkan prosedur ini cukup besar dan biasanya memudar dalam 3 bulan. Cryoablation, di mana benjolan fibroadenoma dihancurkan dengan dibekukan terlebih dahulu. Pembekuan benjolan dilakukan menggunakan gas yang disuntikkan langsung ke benjolan. Operasi ini tidak membutuhkan bius total dan bekas luka operasinya sangat kecil. Bila FAM telah diangkat, masih ada kemungkinan tumor ini muncul kembali. Seseorang dengan riwayat FAM juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter. Kemudian, hal penting yang harus Anda ingat adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI secara Anda merasa memiliki benjolan seperti fibroadenoma mammae pada payudara, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.

kode icd 9 eksisi tumor payudara